4 Pengetahuan Dasar tentang Apa itu Forex yang Harus Diketahui Pemula
Pada pembahasan sebelumnya kita sudah mengetahui alasan utama kenapa orang ingin belajar trading forex.
Saat Anda sudah membaca artikel ini, Anda juga sekarang seharusnya sudah mengetahui serta menentukan apa alasan dan tujuan Anda ingin trading forex.
Sekarang Anda sudah masuk di bagian ke-2 dari Kategori Belajar Trading.
Pada artikel ini kita akan mengenal Apa itu Forex secara lengkap dan benar.
Apa itu Forex
Forex adalah singkatan dari Foreign Exchange, yang secara harfiah berarti pertukaran mata uang asing.
Secara lebih rinci, transaksi forex adalah proses mengubah satu mata uang ke dalam bentuk mata uang lain karena kebutuhan perdagangan, kegiatan ekspor-impor, pariwisata, atau sarana lindung nilai.
Oleh karena itu transaksi ini melibatkan pasar uang utama negara-negara di dunia selama 24 jam non-stop.
Sebagai contoh, Anda tinggal di Indonesia dan ingin mengimpor produk elektronik dari perusahaan Apple di Amerika Serikat.
Untuk melakukan transaksi dengan perusahaan Apple tersebut, Anda perlu mengubah mata uang Anda yang merupakan Rupiah Indonesia (IDR) ke dalam bentuk Dollar AS (USD).
Transaksi inilah yang disebut pertukaran mata uang asing atau forex, mengubah IDR menjadi USD, atau sebaliknya USD menjadi IDR.
Sama halnya jika Anda hendak berpergian ke Thailand, Rupiah Anda tidak berlaku disana.
Maka Anda perlu menukar Rupiah Anda ke dalam bentuk Baht Thailand (THB/IDR).
Dalam pasar forex, setiap transaksinya dilakukan dalam bentuk pasangan mata uang satu dengan mata uang lainnya atau yang dikenal dengan sebutan pair, dan setiap pair memiliki nilainya sendiri.
Seperti gambar di bawah ini,
Gambar di atas adalah hasil yang ditampilkan google jika anda mencari di google dengan kata kunci "usd hari ini".
Disana disajikan nilai tukar USD terhadap IDR (USD/IDR), dimana pada tanggal 25 Agustus 2021, 1 USD memiliki nilai sama dengan 14.403 Rupiah.
Artinya, jika Anda ingin memiliki USD, Anda harus menyerahkan uang Anda sebesar Rp14.403 per USD kepada pihak yang memiliki USD.
Nilai tukar ini akan selalu berubah (floating).
Jika kita melihat informasi kurs di website bank, nilai tukar USD/IDR atau pair forex lainnya akan diupdate setiap hari.
Namun sesungguhnya, di pasar online, nilai tukar pair forex diupdate secara realtime tiap detik.
Anda bisa melihatnya nanti saat Anda sudah masuk dalam platform trading Akun Anda.
1. Forex adalah pasar terbesar di dunia
Satu hal yang paling disukai oleh para pelaku di pasar forex adalah fakta bahwa Forex adalah pasar terbesar di dunia, dengan transaksi harian mencapai $6.6 Triliun (berdasarkan data laporan tiga tahunan 2019 dari Bank for International Settlements).
Kenapa hal tersebut jadi hal yang sangat disukai?
Menjadi Pasar terbesar di dunia, dengan transaksi harian mencapai triliunan USD membuat pergerakan harga di pasar forex hampir tidak mungkin dimanipulasi, bahkan oleh sebuah negara sekalipun.
Kami ingat sekitar tahun 2014, Bank Central Jepang melakukan intervensi untuk melemahkan mata uangnya, namun pergerakan mata uangnya kemudian tetap mengikuti pergerakan sebelumnya, yaitu pergerakan penguatan mata uang Jepang.
Apa bagusnya "tidak dapat dimanipulasi" bagi trader?
Bagi trader, tidak dapat dimanipulasi berarti trader kecil sekalipun tidak akan dicurangi atau dikalahkan oleh pemilik modal besar seperti yang mungkin bisa terjadi di pasar saham.
Sebagai pasar dengan transaksi terbesar di dunia, juga menjadikan pasar forex sebagai pasar yang paling likuid di dunia.
Kapanpun Anda ingin melakukan pembelian, saat itu juga Anda akan menemukan penjual.
Saat Anda ingin melakukan penjualan, saat itu juga Anda akan menemukan pembeli.
2. Forex tidak memiliki bursa terpusat
Pengetahuan dasar mengenai apa itu forex selanjutnya yang perlu Anda ketahui adalah bahwa pasar forex sedikit berbeda dengan pasar saham yang memiliki pusat perdagangan atau bursa;
Transaksi forex adalah transaksi yang terjadi secara elektronik melalui jaringan komputer antara seluruh pedagang atau trader di seluruh dunia, atau yang disebut dengan over the counter.
Setiap hari, transaksi forex terus terjadi secara bersamaan dan bergiliran di seluruh dunia di hampir semua zona waktu di pusat keuangan utama Frankfurt, Hongkong, London, New York, Paris, Singapura, Sydney, Tokyo, dan Zurich.
Hal itulah yang membuat pasar forex selalu buka 24 jam sehari, dan 5 hari dalam satu minggu, karena saat hari perdagangan berakhir di satu pusat keuangan, pusat keuangan lain baru memulai hari perdagangannya.
Sejarah Forex
Sebelum forex dikenal seperti forex yang kita kenal sekarang, pada dasarnya transaksi ini sudah ada sejak beratus tahun lalu.
Sejak awal orang memang selalu melakukan transaksi penukaran, mulai dari penukaran barang untuk mendapatkan barang atau jasa lainnya (yang kita kenal dengan istilah barter).
Kemudian muncul uang dan transaksi dilakukan menggunakan uang.
Hingga akhirnya perlu juga untuk melakukan penukaran mata uang satu dengan mata uang yang lainnya karena timbulnya banyak jenis mata uang yang dibuat di masing-masing negara.
Setelah Kesepakatan Bretton Woods yang menjadikan emas sebagai patokan nilai tukar mata uang akhirnya runtuh, harga mata uang dibiarkan mengambang bebas dan ditentukan oleh permintaan serta sirkulasinya yang dipantau oleh Forex Trading Services, dan kita lihat seperti sekarang ini.
Pada awalnya, pelaku utama pasar forex adalah para bank komersial, bank investasi, perusahaan multinasional, pengelola investasi (hedge fund), dan investor individu "kaya raya" karena trading forex membutuhkan modal yang sangat besar.
Kemudian zaman memasuki era internet dan muncullah bank dan broker yang menyediakan layanan agar investor individu "bermodal kecil" seperti kita dapat melakukan transaksi di pasar forex seperti apa yang kita kenal sekarang ini.
Jenis Pasar Forex
Berdasarkan mekanisme transaksi dan waktu penyelesaiannya, pasar forex dibagi menjadi pasar spot dan pasar berjangka.
1. Pasar Spot
Transaksi terbesar di forex adalah transaksi yang terjadi atau dilakukan di pasar spot, karena di pasar ini para pelaku pasar memperdagangkan aset fisik yang merupakan "underlying" dari aset yang diperdagangkan di pasar berjangka.
Di pasar spot, harga ditentukan oleh penawaran dan permintaan yang penentuan harga penawaran dan permintaannya sendiri mereka hitung berdasarkan berbagai faktor, mulai dari suku bunga saat transaksi tersebut dilakukan, kondisi ekonomi, situasi politik lokal maupun internasional, hingga prediksi atau persepsi kinerja masa depan mata uang satu terhadap yang lainnya.
Jadi, transaksi forex di pasar spot merupakan transaksi bilateral, dimana pihak satu dan pihak lawannya melakukan kesepakatan untuk menukar secara tunai mata uang mereka masing-masing sejumlah tertentu dengan nilai tukar yang disepakati bersama.
2. Pasar Berjangka (Futures)
Tipe transaksi yang kita kenal sekarang, transaksi forex dengan menggunakan platform metatrader yang disediakan oleh broker forex adalah jenis transaksi di pasar berjangka.
Berbeda dengan pasar spot, transaksi forex di pasar berjangka tidak memperdagangkan mata uang secara fisik.
Transaksi di pasar berjangka memperdagangkan kontrak yang mewakili aset fisik mata uang itu sendiri, dengan harga tertentu per unitnya, dan penyelesaiannya di masa mendatang.
Kontrak ini pada akhirnya akan diselesaikan dengan uang tunai di bursa bersangkutan pada saat kedaluarsanya.
Nah, yang menjadikan perdagangan forex seperti sekarang ini adalah karena transaksi forex di pasar berjangka memungkinkan kontrak yang belum kedaluarsa ini tadi bisa diperjual-belikan sebelum masa kedaluarsanya.
Contohnya, si A dan si B sepakat untuk menukar mata uang mereka (misalnya USD/IDR) dengan kontrak sebesar USD100.000 pada harga tertentu, dan penyelesaian transaksinya pada bulan depan.
Namun di tengah perjalanan menuju bulan depan, si B dapat menjual kontrak tersebut kepada si C, yang kemudian si C juga dapat menjual kontrak yang ia miliki tadi kepada si D, dan seterusnya hingga akhirnya kontrak tersebut kedaluarsa, dan transaksi ini kemudian akan terus berulang.
Tujuan Transaksi di Pasar Forex
1. Forex sebagai sarana lindung nilai
Sebuah perusahaan yang berurusan dengan ekspor dan impor akan membutuhkan transaksi di pasar forex spot sebagai modal transaksi produk dan di pasar berjangka untuk melindungi nilai transaksi atau investasi mereka, yang disebut sebagai lindung nilai (hedging).
Sebagai contoh seperti tadi, perusahaan Anda mengimpor produk Mac dari perusahaan Apple dengan modal USD1.000 per produk, pada saat harga USD/IDR di Rp15.000; yang berarti modal Anda adalah Rp15.000.000 per produk.
Anda berencana menjual produk tersebut seharga Rp20.000.000 dengan mengharapkan keuntungan sebesar Rp5.000.000 per produk.
Apabila Anda tidak melakukan lindung nilai, pada saat penjualan terjadi dan Anda ingin kembali melakukan belanja barang untuk re-stock, nilai tukar USD/IDR ternyata naik menjadi Rp25.000 per USD, maka secara Rupiah Anda mendapatkan keuntungan Rp5.000.000 dari penjualan produk;
Namun ternyata dana Anda Rp20.000.000 dari penjualan produk tidak lagi cukup untuk melakukan re-stock, karena USD1.000 saat ini senilai Rp25.000.000, yang artinya saat ini Anda justru sedang mengalami kerugian.
Nah, bagaimana jika Anda melakukan transaksi forex sebagai sarana lindung nilai?
Dengan melakukan transaksi forex sebagai sarana lindung nilai, Anda akan tetap memperoleh keuntungan senilai yang Anda harapkan (Rp5.000.000 per produk). Bagaimana?
Dengan menggunakan strategi lindung nilai, saat Anda mengimpor produk Mac (contoh 1 produk) senilai USD1.000 (Rp15.000.000), di saat yang sama Anda juga melakukan pembelian USD sebagai sarana lindung nilai Anda sebesar USD1.000 juga (senilai harga modal belanja produk).
Kemudian hari terjadi penjualan, 1 produk Anda tadi berhasil menghasilkan Rp20.000.000, dan di saat itu juga ternyata harga USD mencapai Rp25.000/USD, maka secara hasil penjualan, dana Anda akan kurang untuk melakukan pembelian produk baru (kurang Rp5.000.000 untuk menghasilkan USD1.000);
Namun ingat bahwa Anda juga punya dana lindung nilai sebesar USD1.000 tadi, yang sekarang nilainya sama dengan Rp25.000.000, sehingga keuntungan penjualan Anda tidak akan terpengaruh dengan fluktuasi pergerakan harga nilai tukar forex yang selalu terjadi, dan bisa fokus melakukan penjualan saja.
Berbeda bukan dengan saat Anda tidak memiliki forex sebagai sarana lindung nilai?
2. Forex sebagai sarana spekulasi
Di atas sudah disebutkan juga bahwa nilai tukar forex selalu bergerak volatile, berfluktuasi, bergerak dengan lincah karena berbagai faktor penyebab seperti perubahan suku bunga, kondisi ekonomi, kondisi politik dan isu-isu keuangan pada suatu negara yang mempengaruhi permintaan dan penawaran mata uang suatu negara tersebut.
Pergerakan tersebut menciptakan peluang yang dapat dimanfaatkan untuk memperoleh keuntungan bagi para pelaku pasar forex.
Seperti yang kita bahas pada bagian lindung nilai, pergerakan forex USD/IDR yang awalnya seharga Rp15.000 per USD, kemudian waktu mencapai Rp25.000 per USD, menciptakan peluang keuntungan Rp10.000 per USD.
Apabila kita membeli USD1.000 dengan harga Rp15.000 per USD maka kita menggunakan modal Rp15.000.000, pada saat USD/IDR mencapai harga Rp25.000, maka kita memiliki USD1.000 x Rp25.000 = Rp25.000.000.
Artinya kita bisa memperoleh keuntungan Rp10.000.000 tanpa melakukan transaksi ekspor impor konvensional yang mungkin dilakukan oleh perusahaan ekspor impor.
Ya! Kita bisa melakukan jual-beli forex di pasar berjangka dengan tujuan memperoleh keuntungan dari selisih harga jual dan beli saja.
Hal inilah yang dilihat para trader sebagai potensi keuntungan yang besar dengan cara yang relatif lebih mudah daripada melakukan bisnis konvensional ekspor impor atau bisnis lainnya seperti yang telah kita bahas pada bagian ke-1 yang membuat begitu banyak orang ingin bisa trading forex dan menghasilkan dari sini.
Penutup
Nah Trader, itulah pengetahuan dasar tentang Apa itu Forex yang harus diketahui dan pahami oleh semua trader pemula sebelum memutuskan memulai karir Anda sebagai trader forex.
Pastikan lagi, apakah bisnis ini benar-benar cocok untuk Anda?
Selanjutnya Anda akan mempelajari bagian ke-3 dari Seri Belajar Trading untuk Pemula yang akan membahas lebih lanjut mengenai Apa itu Trading Forex dan Istilah-Istilah yang Wajib Anda ketahui.
Posting Komentar untuk "4 Pengetahuan Dasar tentang Apa itu Forex yang Harus Diketahui Pemula"