Mengenal Robot Forex dan Komponen yang Harus Diperhatikan
Halo Traders,
Saat ini Anda sudah mencapai pembahasan tentang Robot Forex Trading yang merupakan bagian ke-6 dalam Seri Belajar Trading Forex untuk Pemula di FOREX VALID.
Namun seperti biasa, pastikan Anda juga telah memahami apa yang telah kita bahas sebelumnya yaitu tentang Strategi Trading, karena Robot Forex Trading adalah pengembangan dari suatu strategi trading tertentu.
Apa itu Robot Forex
Robot forex atau robot trading yang disebut juga sebagai Expert Advisor dalam trading forex adalah istilah untuk menyebutkan suatu kegiatan perdagangan atau trading yang dilakukan otomatis oleh suatu algoritma berdasarkan serangkaian aturan dari suatu strategi trading tertentu.
Robot forex ini dirancang dengan tujuan untuk menghilangkan faktor psikologis trader yang seringkali melakukan intervensi dan menyebabkan suatu transaksi tidak berjalan sesuai strategi tradingnya.
Faktor psikologis seperti ketakutan kehilangan uang atau keserakahan untuk mendapat keuntungan yang lebih besar lagi, seringkali membuat trader menyabotase posisi tradingnya sendiri, seperti menutup terlalu cepat posisi yang profit, atau membiarkan terlalu lama posisi yang loss, atau membiarkan terlalu lama posisi yang profit sehingga akhirnya malah berubah menjadi posisi yang merugi.
Dengan adanya robot forex trading yang menjalankan aturan dalam strategi trading secara otomatis dan disiplin, maka gangguan-gangguan dari individu trader tadi tidak perlu terjadi lagi. Konsep inilah yang membuat trader menyebutnya sebagai trading forex auto pilot, karena umumnya ia bisa berjalan sendiri tanpa perlu campur tangan "trader manusia" dalam mengambil setiap keputusan BUY, SELL, atau CLOSE Posisi.
Membuat Robot Forex Trading Sendiri
Jika Anda sudah mempunyai strategi trading yang menghasilkan profit stabil dan konsisten untuk Anda, Anda bisa membuatnya menjadi sebuah robot forex trading Anda sendiri.
Anda bisa mulai membuat robot Anda dengan membuka aplikasi Metaeditor yang otomatis sudah terinstall bersamaan saat Anda menginstall platform Metatrader yang disediakan broker Anda.
Namun Anda perlu memahami cara pengkodean dalam proses pembuatan robot forex trading ini, sebagian besar trader menyerah untuk membuat robot mereka sendiri karena bahasa yang digunakan disini akan lebih mudah dipahami oleh orang yang sudah biasa melakukan pengkodean dengan bahasa program khusus.
Ada kalanya seorang trader akan menggunakan jasa pembuat robot untuk mengembangkan robotnya, tapi seperti yang mungkin Anda duga, biayanya tidaklah murah. Untuk robot yang menjalankan strategi trading secara lengkap dan cukup kompleks biasanya dibanderol dengan harga jutaan rupiah hanya untuk pembayaran jasanya saja.
Belakangan ada juga situs pembuat robot yang bisa membuat robot Anda secara gratis, seperti di ForexEAadvisor.com atau beberapa website lainnya. Namun fiturnya sangat terbatas, dan tidak bisa memfasilitasi aturan dari strategi trading yang kompleks.
Membeli Robot di MQL5
Jika Anda merasa membuat robot sendiri sangat sulit, tidak ada salahnya Anda membelinya di pasar resminya yaitu MQL5 atau bisa juga di tempat lain yang menyediakan.
Gambar di atas adalah tampilan website MQL5, yang merupakan situs forum yang disediakan pengembang platform trading terbesar Metatrader.
Seperti yang Anda lihat, harga robot-robot tersebut juga tidak bisa dibilang murah, ada yang USD449 atau senilai dengan Rp6jutaan, ada juga yang USD1.682 atau sekitar Rp23jutaan.
Mungkin Anda pernah terbesit pemikiran, jika profit dari robot itu bagus, kenapa si pengembangnya masih jualan robot?
Tapi mungkin Anda juga pernah mendengar quotes "Setiap bangun tidur, orang kaya selalu berpikir, bagaimana caranya aku bisa lebih kaya lagi", dan dengan jualan barang bagus, tentu juga bisa membuatnya tambah kaya.
USD450 mungkin terlihat kecil bagi beberapa orang, tapi bagaimana jika ternyata pembelinya ada 1 juta orang?
Tidak ada yang salah dari trader yang menjual robotnya, toh itu juga tidak akan merugikan dirinya sendiri, karena robot forex trading ini bisa diatur sedemikian rupa dalam pengkodeannya yang membuat robot tersebut hanya bisa dijalankan di nomor akun tertentu saja.
Jadi setelah membeli robot tersebut satu kali untuk satu akun, belum tentu Anda bisa menjalankan robot tersebut di akun Anda yang lainnya, sehingga nantinya jika Anda merasa robot ini perlu Anda jalankan di akun yang lainnya, Anda jadi perlu membeli robot itu lagi darinya, yang menjadi sumber penghasilannya lagi.
Nah kan... menguntungkan bukan?
Itulah kenapa orang kaya lebih mudah untuk menjadi makin kaya.
dan tidak ada yang salah dengan itu.
Hal-Hal yang Harus diperhatikan
Namun sebelum menggunakan robot untuk menggantikan aktivitas trading kita sebagai trader ada beberapa hal yang wajib Anda mengerti.
1. Profitabilitas si Robot
Hal yang pertama yang harus kita perhatikan tentunya adalah seberapa besar profit yang bisa dihasilkan si robot forex trading ini, jangan sampai kita sudah mengeluarkan biaya untuk membeli atau menyewanya, tapi malah hasilnya tidak sesuai dengan mampu dihasilkan robot tersebut.
Besar profit yang dihasilkan robot ini biasanya disajikan dalam bentuk persentase dari modalnya. Persentase profit ini bisa kita lihat dengan melakukan backtest pada robot tersebut.
Karena besaran profit tadi dalam bentuk persentase dari modal, jadi pastikan juga Anda menggunakan modal ideal atau modal minimal yang disarankan penyedia robot Anda tersebut.
Jika modal Anda tidak ideal, maka itu justru bisa membahayakan seluruh modal yang Anda punyai dalam akun trading Anda tersebut. Karena seperti yang Anda sudah ketahui bahwa tidak ada strategi trading yang tidak pernah mengalami fase loss, artinya jangan sampai pada saat fase loss tersebut, modal Anda justru sudah habis karena Anda tidak menggunakan modal yang disarankan.
2. Loss Berturut dan Max Drawdown
Kita sudah mengetahui bahwa tidak ada strategi trading yang selalu profit, maka kita juga tahu bahwa begitu pula robot trading.
Yang perlu kita tahu selanjutnya, secara historis (dari hasil backtestnya) si robot ini pernah menghasilkan transaksi rugi berturut-turut sebanyak berapa kali, dan saat kerugian berturut itu terjadi, berapa besar maximal drawdown yang dibuat olehnya.
Maximal Drawdown merupakan indikator resiko yang menyatakan berapa persen kerugian terbesar yang pernah terjadi di akun trading tersebut terhadap modal atau balance awalnya.
Max drawdown yang disarankan adalah kurang dari 50%.
3. Komputer dan Internet yang Selalu ON
Untuk memperoleh performa yang maksimal dari trading forex auto pilot menggunakan robot forex trading, maka robot Anda tersebut harus berjalan tanpa gangguan selama 24 jam non-stop selama 5 hari dalam satu pekan.
Jadi Anda harus memastikan komputer dan koneksi internet yang Anda gunakan selalu dalam keadaan menyala dan prima. Namun jika hal tersebut sulit dicapai, Anda bisa memanfaatkan fasilitas VPS.
VPS atau Virtual Private Server merupakan sebuah komputer yang didedikasikan khusus oleh suatu perusahaan teknologi tertentu untuk dapat berjalan secara 24 jam non-stop setiap harinya, dengan berbagai fitur terbaik mereka sehingga bisa memastikan kebutuhan kita akan komputer yang selalu nyala dan terhubung dengan internet yang kencang dan stabil dapat terpenuhi.
Dalam memilih VPS juga perlu Anda perhatikan dengan baik. Jangan keliru dengan VPS untuk Hosting Web, karena fungsinya berbeda, dan bisa membuat Anda kesulitan nantinya. Maka silakan tanyakan dengan jelas kepada penyedia VPS Anda apakah VPS yang akan Anda sewa tersebut bisa digunakan untuk menjalankan platform Metatrader untuk kebutuhan trading forex.
4. Biaya Transaksi di Broker Forex Anda
Biaya transaksi, yang biasanya dalam bentuk spread dan atau komisi dari broker Anda juga perlu Anda pertimbangkan. Pasalnya ada beberapa robot forex yang terlihat profit di hasil backtestnya namun dengan kondisi yang sangat ideal yaitu kondisi trading dimana broker Anda memiliki spread yang kecil dan tanpa komisi, yang secara nyata sebenarnya hampir tidak ada broker yang menyediakan kondisi tersebut.
Maka sebaiknya Anda saat melakukan backtest, harus menggunakan jenis akun dan broker yang sama dengan rencana Anda akan memasang robot forex Anda ini.
Jika spread di akun trading real Anda bisa mencapai 3.0 pip atau 30 pipette (5 digit), maka saat melakukan backtest, tetapkan nilai spread di atas 3.0 pip atau 30 pipette.
Anda juga perlu perhatikan di robot Anda itu, apakah terdapat pengaturan yang mencegah robot Anda melakukan transaksi BUY atau SELL di keadaan saat spread di broker sedang melebar di atas spread tertentu, misalnya robot tersebut diatur tidak akan melakukan transaksi jika muncul sinyal trading namun spread broker saat itu di atas 2.0 pip (5 digit)... Sedangkan spread di broker Anda rata-rata sebesar 3.0 pip dan bisa jadi lebih dari itu, maka robot Anda tidak akan melakukan transaksi sama sekali walaupun muncul sinyal trading.
Ini sangat penting, karena tentu Anda tidak ingin membeli atau menyewa atau membuat robot yang ternyata tidak bisa berjalan di keadaan pasar yang sebenarnya bukan?
Penutup
Oke Trader, itu adalah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum menggunakan robot forex trading.
Pastikan semuanya sudah Anda pertimbangkan dan hitung dengan benar, agar tujuan Anda memperoleh hasil yang baik dengan trading forex auto pilot justru berbuah bencana untuk karir trading Anda.
Semoga pembahasan kali ini dapat dengan mudah Anda mengerti, sehingga nantinya akan mudah juga memahami topik mengenai Robot Forex yang akan menyajikan data-data hasil riset kami terhadap robot-robot forex trading yang bisa Anda jadikan bahan pertimbangan dalam memilih Robot Forex Trading Anda sendiri nantinya.
Posting Komentar untuk "Mengenal Robot Forex dan Komponen yang Harus Diperhatikan"